perjalanan panjang dari anak farmasi "biasa aja" jadi pemilik perusahaan jamu "luar biasa" dimulai dari sini
Sabtu, 26 Desember 2009
Saat Anakku Makan
Saat anakku belajar makan
Ia ku beri bubur sereal rasa pisang
Saat anakku pergi sekolah TK
Ia ku bawakan bekal mie goreng lengkap dengan baso & sosis
Saat anakku masuk SD ia sarapan dengan sereal gandum utuh, makan siang dengan roti bakar & jajan gorengan sepulang sekolah
Saat anakku berulang tahun aq membuatkannya tart ulang tahun, pie buah, dan membawakan sebungkus penuh snack untuk teman-temannya ketika mereka pulang
Saat anakku beranjak remaja, ia akan sering hang out bersama teman-temannya di restoran
minggu ini di restoran ayam goreng, kemarin mereka makan pizza, mungkin esok makan pasta....
Saat semua anak makan seperti anakku.....
Saat itu Indonesia akan menghabiskan devisa untuk mengimpor gandum 5,5 juta ton/tahun dengan harga US$227/ton
dengan kurs hari ini, itu artinya kita harus mengeluarkan 11,82 triliun untuk impor gandum setiap tahunnya
Karena gandum, serealia penghasil tepung terigu hingga kini masih 100% impor.
Sudahkah anak kita merdeka ketika ia makan?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ass.wr.wb.
BalasHapusSalam kenal........
Kenapa namanya kok mbok jamu sih....