Senin, 20 Oktober 2008

Jas Lab

Tadi pagi waktu praktikum kimia makanan halal, tiba-tiba kepikiran sama jas lab.
Sebuah benda yang paling berharga yang harus dimiliki oleh semua anak farmasi ini, ternyata sudah lebih dari 1260 jam menemani saya di praktikum. Ga nyangka, saya sudah menghabiskan waktu sebanyak itu bersama jas lab yang setara dengan 53 hari pake jas lab nonstop.

Begini itungannya :
misalnya satu semester = 5 bulan aktif praktikum
1 bulan = 4 minggu
Jumlah praktikum dalam satu minggu minimal 3 kali
Satu kali praktikum = 3 jam
Jadi waktu kebersamaan saya dengan jas lab = 5 x 4 x 3 x 3jam = 180 jam/semester yang artinya hingga semester 7 ini saya udah menghabiskan minimal 1260 jam bersama jas lab.

So, wajar dong kalau udah banyak sejarah (noda maksudnya) yang terukir di jas lab itu. Mulai dari noda pulpen, spidol dan temen-temennya, bahan pewarna kosmetik, ekstrak tumbuhan hingga pereaksi asam pekat pernah mampir dan meninggalkan sejarah. Kan ga ada noda gak belajar hehehe.......
Hasil pengamatan saya menunjukkan bahwa terdapat noda bersejarah di semua jas lab anak farmasi UIN ’05 A terutama di bagian kantung dan lengan walaupun dengan derajat keparahan yang berbeda-beda (duh, serasa publikasi jurnal).


Ternyata walau keliatannya ga penting dan cuma ngerepotin aja (apalagi waktu nyucinya) tapi si jas lab ini amat berjasa. Cuma jas lab lho yang berani berdiri digaris depan buat melindungi kita dari resiko ketumpahan cairan kimia berbahaya, terutama buat senyawa-senyawa korosif dan karsinogen. Karena berjasa banget, jangan sampe lupa pake jas lab ya kalo praktikum! Saya malah sempet kepikiran buat membingkai jas lab saya nanti setelah tidak terpakai lagi dan memajangnya di ruang tamu. Hahaha.... lebay (hiperbola) banget ya....

2 komentar:

  1. untungnya pas kuliah gak butuh jas lab :D

    BalasHapus
  2. @ alle : betul mas, kalo kuliah pake juga itungannya bisa lebih panjang
    ^_^

    BalasHapus