Jumat, 05 September 2008

jadi pasien.......

akhirnya hari ini aku pulang setelah 5 hari dirawat di RS Usada Insani. Panas tinggi karena typus bikin asmaku kambuh tiap malam, jadi harus dirawat intensif di RS.
semoga ini yang terakhir kalinya aku masuk rumah sakit sebagai pasien
hehehe…..
sumpah, ga enak banget apalagi pengalaman di infusnya
kebetulan vena aku tipis jadi gampang bengkak
vena di tangan kanan bengkak-bengkak
trus pindah kekiri, ga beda
malah ditangan kiri ada 5 bekas tusukan jarum infus
karena venanya tipis jadi susah di infusnya
akhirnya setelah lima kali menusukkan jarum infus dan tidak berhasil juga
susternya menyerah dan sehari sebelum pulang aku sudah tidak perlu di infus lagi
merdeka....

pengalaman paling berharga disana adalah
bertemu mbah...
mbah itu panggilan yg kuberikan buat nenek-nenek yang menjaga anak perempuannya di tempat tidur paling ujung
kalau siang dan anaknya sudah tidur
mbah suka nemenin aku
padahal bed kita jauhan
menurut mbah, anaknya tersumbat pembulu darah otaknya
sehingga lumpuh
mbak Titik nama anaknya

mbah....
walau kita beda agama
mbah telah mengajarkanku
bagaimana memaknai puasa kali ini
mengajarkanku arti ketulusan dan keteguhan
bayangkan setiap setengah jam dia harus bolak balik ke kamar mandi untuk membuang air seni anaknya dari pispot
setiap 30 menit selama 24 jam
selama 5 hari aku disana
ketulusan seorang ibu merawat anaknya
ketulusan yang tidak mungkin dapat ditunjukkan
oleh anak manapun kepada ibunya

bentuk lain cinta
cinta yang selama ini sering tidak kita syukuri
cinta ibu kepada anaknya
seperti cinta Allah kepada kita
murni tanpa pamrih.....

waktu pulang aku ga sempet pamitan sama mbah
pagi-pagi sebelum aku pulang
mbak titik kena serangan mendadak sesak nafas dan kejang
aku melihat kejadian menegangkan ala film Emergency Room
live dari bed aku di RS
dokter berusaha keras menolong mbak titik
sampai akhirnya dia harus dipindahkan ke ICU untuk menanganan lebih intensif
sampai sekarang wajah panik mbah masih terbayang

sekarang aku hanya bisa berdoa
semoga Allah memberikan yang terbaik buat mbak Titik dan mbah
dan aku bersyukur diberi kesempatan oleh Allah
mendapatkan pengalaman bertemu mereka
sehingga aku dapat lebih merasakan cinta yang seindah ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar